Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Vaclav Smil dan Setahun Sepuluh Buku

Gambar
Di bagian akhir buku Google , Jarvis mengangkat sebuah isu menarik. Dia membandingkan bagaimana respon Sergey Brin yang berbeda dengan Al Gore dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan. Gaya google menekankan perkembangan teknologi sebagai solusi sedangkan sang mantan wapres lebih menekankan pembuatan regulasi yang lebih ketat. Hal ini mengingatkanku pada salah satu penulis serba bisa, Vaclav Smil , yang berpendapat bahwa bukan solusi teknis atau teknologis yang bisa menyelamatkan planet ini, tetapi solusi politis: Kebijakan ekonomi yang lebih baik, kebijakan pendidikan yang lebih baik, kebijakan perdagangan yang lebih baik. Selain itu perubahan gaya hidup merupakan kunci. Salah satu tindakan sederhana tetapi berimplikasi politis dan ekologis yang luas dalam menyelamatkan lingkungan adalah dengan cara hidup lebih hemat. Hidup dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin, mengurangi konsumsi daging, menggunakan energi sesedikit mungkin. Sebagai individu, hal inilah yang bert

Google dan Universitas 2.0

Gambar
Google dan Universitas 2.0 Hari ini, selesai sudah buku  Jeff Jarvis ' What Would Google Do?"   selesai kubaca. Buku yang kutemukan di tumpukan buku diskon pada Jakarta Book Fair kemarin. Meski bukan buku baru, banyak idenya yang masih segar dan bahkan visioner. Buku ini mengulik pendekatan Google atau "Google's way" menjadi perusahaan yang sukses dan mencoba mendiskusikan bagaimana Google way ini bisa dipraktekkan di berbagai lini kehidupan; politik, pendidikan, bisnis, kesehatan dan sebagainya.     Google menawarkan suatu cara pandang dan solusi yang baru terhadap kehidupan. Benar, yang baru tidak selalu lebih baik atau efektif. Akan tetapi, 2 fakta cukup menjadi alasan bahwa memilih yang baru adalah satu-satunya pilihan. Fakta ketika model lama jelas terbukti tidak efektif, dan fakta ketika lingkungan itu sendiri sudah banyak berubah. Dan disinilah aku merasa cara pandang ini relevan dengan kehidupan akademik universitas yang semakin kadaluwarsa.  S